Diberdayakan oleh Blogger.

Template information

Tip Memilih Perusahaan Asuransi Yang SEHAT

Perusahaan Asuransi Yang SEHAT

 

3 faktor dalam memilih perusahaan asuransi swasta yang baik :
1.    Kekuatan keuangan (security)
Dalam menilai kekuatan keuangan ini ada beberapa tolok ukur yang perlu diperhatikan.
·       Aset dan liabilitasnya.
segi liabilitas (kemampuan melunasi kewajiban) akan terlihat di neraca, bagaimana utangnya pada reasuradur, bagaimana dia memenuhi kewajiban membayar klaim, dan lain sebagainya. Indikator liabilitas lainnya adalah :
a.     net equity (modal sendiri) dibagi net premi (premi bersih) minimal 50%.
b.    Modal sendiri dibagi gross premi (premi kotor) minimal 20%.
c.     Batas tingkat solvabilitasnya, yang terlihat dari modal sendiri dibagi premi bersih minimal 10%
d.    dan dana investasi dibagi cadangan teknik minimal 100%.

·       Underwriting Policy. Di neraca dan laporan tahunan akan terlihat bahwa asuransinya masih untung, atau mengalami pertumbuhan laba. Ini berarti underwiting polcy-nya bagus.
·       Underwriter-nya. Asuransinya memiliki tenaga-tenaga yang berkualitas atau tidak. Itu diketahui dari profil perusahaan yang memuat para underwriter-nya.
·       Menilai Reputasi Keuangan adalah dengan menilai Laporan Keuangan perusahaan tersebut Nilailah seberapa besar kekuatan modal perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan yang lain. Nilai juga seberapa bagusnya arus kas dari perusahaan tersebut. Dalam dunia asuransi, dikenal istilah RBC atau Risk Based Capital. Ini adalah sebuah cara untuk menilai kesehatan perusahaan asuransi. rasio kesehatan RBC adalah suatu ukuran yang menginformasikan tingkat keamanan finansial atau kesehatan suatu perusahaan asuransi. Semakin besar rasio kesehatan RBC sebuah perusahaan asuransi, semakin sehat kondisi finansial perusahaan tersebut.
Pilihlah Perusahaan Asuransi yang memiliki RBC di atas 120 persen. Kalau agak lebih sedikit dari 120 persen, artinya lumayan. Kurang dari itu, lebih baik cari yang lain.

2. Jasa (service)
Jasa (service) merupakan cermin sejauh mana sumber daya manusia di perusahaan tersebut berkualitas atau tidak. Apalagi, perusahaan asuransi adalah menjual jasa, maka layanan prima merupakan kunci utama.
Cara menilai reputasi pelayanan, salah satu caranya adalah dengan mendatangi sendiri kantor Perusahaan Asuransi tersebut. Atau minimal Anda tahu di mana kantornya berada.

3. Biaya.
Masalah biaya adalah seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dalam operasionalnya.

Ringkasan Keuangan Allianz Life Indonesia dalam 3 tahun terakhir:

In Million Rupiah
2009
2008
2007
LAPORAN LABA RUGI
Gross Written Premium
3.390.423
2.895.642
2.732.921
Laba Sebelum Pajak
204.655
128.827
90.665
Laba Setelah Pajak
205.784
128.295
42.498
NERACA
Jumlah Kekayaan
8.483.606
5.767.952
4.725.979
Kekayaan yang diinvestasikan
8.198.284
5.586.650
4.551.624
Modal Disetor
519.750
519.750
519.750
Risk Based Capital (RBC)
428%
306%
255%
Kurs 31 Des 2009 ; 1 US$: Rp 9.400

Risk-Based Capital (RBC) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berdasarkan data Audit per 31 Desember 2008 sebagai berikut:

Keterangan
Desember 2008
Desember 2007
A. Tingkat Solvabilitas
a. Kekayaan yang Diperkenankan
1.794.372,50
1.495.542,10
b. Kewajiban
1.366.851.00
1.067.454,00
c. Jumlah Tingkat Solvabilitas
427.521,50
428.088,10
B. BTSM
277.276,86
265.265,67
C. Kelebihan (Kekurangan) BTSM
150.246,64
162.823,45
D. Rasio Pencapaian (%)
154,19%
161,38%


0 Responses to “Tip Memilih Perusahaan Asuransi Yang SEHAT”

Posting Komentar

Histats