Ansuransi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Template information

Waspada Asuransi Prudential

Hampir dua tahun saya dan istri menjadi nasabah Prudential dengan mengambil unit link (gabungan asuransi dan investasi) dengan nomor polis (195407xx dan 195406xx), yang ditawarkan melalui agen yang dikenalkan lewat teman. Awalnya berjalan lancar, setiap bulan kami membayar Rp 2 juta secara direct debet melalui Citibank Gold Credit Card (CGCC). bisa anda baca: DP BBM


Masalah timbul sejak November 2004 ketika Citibank mengganti semua C.G.C.C. dengan nomor yang berbedadengan alasan untuk keamanan para nasabahsehingga tidak lagi secara otomatis dipotong untuk pembayaran Prudential [pihak Citibank tidak mau bertanggung jawab karena dianggap nasabah melakukan perjanjian langsung dengan merchant].

Hingga tujuh bulan kemudian kami baru menyadari bahwa semua amplop tertutup yang tadinya menganggap laporan bulanan rutin ternyata pemberitahuan tertulis dari Prudential. Sekitar Juni 2005 baru kami mengurus untuk pemulihan kembali, salah satunya harus melakukan re-medical check up.

Karena kondisi kesehatan yang sudah berubah, maka saya dianggap tidak lagi berhak mendapatkan dua dari empat fasilitas coverage yang sudah ada (antara lain PRUcrisi/pembebasan pembayaran premi jika terbukti memiliki satu atau lebih dari 18 penyakit kritis), tinggal jaminan untuk catat karena kecelakaan dan kematian saja.

Karena tidak adanya agen yang melayani kami (agen yang sebelumnya memperkenalkan produk itu sudah pindah ke perusahaan asuransi lain sejak Januari 2005), walhasil saya tidak mempunyai agen untuk memperoleh pertimbangan dan diskusi untuk penyelesaiannya. Termasuk salah satunya terlambat tidak membayar selama enam bulan terjadi karena tidak ada yang menghubungi kami (telepon/kunjungan ke rumah/kantor), yang sebelumnya agen dimaksud selalu kontak dengan kami.

Selama pengurusan itu kami sudah belasan kali telepon dan beberapa kali datang ke kantor pusat Prudential. Setiap telepon dilayani oleh customer care yang berbeda sehingga harus menjelaskan dari awal. Yang juga menyakitkan adalah keangkuhan Senior Manager (SM-Life Administration) yang sulit ditemui untuk konsultasi.

Hati-hati dengan iming- iming ilustrasi yang diberikan ketika mereka menawarkan produk itu kepada calon nasabah. Sangat berbeda bahkan dengan asumsi jika meninggal, tidak ada alternatif ilustrasi tentang jika memutuskan untuk berhenti. Perlu diketahui dan dipelajari jika mau menjadi nasabah unit link Prudential (atau asuransi lainnya) dengan saksama bahwa by law, memang mereka (Prudential) dilindungi oleh klausul-klausul yang mereka buat dalam perjanjian polis.

Biasanya nasabah pada umumnya tidak lagi mempelajari dan menanyakan secara rinci, hanya berbekal pada ilustrasi dan keterangan-keterangan yang telah diberikan oleh agen (biasanya dikemas dengan selling points yang memukau dengan tehnik salesmanship yang hebat). Berhati-hatilah jika hendak membuka asuransi.

PERBEDAAN ASURANSI SYARIAH DAN KONVENSIONAL

Ada beberapa perbedaan mendasar antara asuransi syariah dengan asuransi konvensional.

Perbedaan tersebut adalah:
Asuransi syari’ah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) dari MUI yang bertugas mengawasi produk yang dipasarkan dan pengelolaan investasi dananya. Dewan Pengawas Syariah ini tidak ditemukan dalam asuransi konvensional.
Akad yang dilaksanakan pada asuransi syari’ah berdasarkan tolong menolong. Sedangkan asuransi konvensional berdasarkan jual beli
Investasi dana pada asuransi syari’ah berdasarkan Wakallah bil Ujrah dan terbebas dari Riba. Sedangkan pada asuransi konvensional memakai bunga (riba) sebagai bagian penempatan investasinya
Kepemilikan dana pada asuransi syari’ah merupakan hak peserta. Perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelolanya. Pada asuransi konvensional, dana yang terkumpul dari nasabah (premi) menjadi milik perusahaan. Sehingga, perusahaan bebas menentukan alokasi investasinya.
Pembayaran klaim pada asuransi syari’ah diambil dari dana tabarru’ (dana kebajikan) seluruh peserta yang sejak awal telah diikhlaskan bahwa ada penyisihan dana yang akan dipakai sebagai dana tolong menolong di antara peserta bila terjadi musibah. Sedangkan pada asuransi konvensional pembayaran klaim diambilkan dari rekening dana perusahaan.
Pembagian keuntungan pada asuransi syari’ah dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai prinsip bagi hasil dengan proporsi yang telah ditentukan. Sedangkan pada asuransi konvensional seluruh keuntungan menjadi hak milik perusahaan.

Hindari Resiko Yang Menghalangi Kebersamaan Keluar

Hindari Resiko YangMenghalangi Kebersamaan Keluarga - Kehidupan keluarga yang terencana merupakan wujud kasih sayang yang kita berikan, mulai dari pendidikan anak yang terencana dengan rincian perencanaan yang terarah, sarana prasarana berkualitas demi menunjangnya pendidikan buah hati anda. Membesarkan bisnis yang anda miliki demi menggapai hasil yang memuaskan untuk masa mendatang dan tentunya bisa memberikan investasi yang memuaskan bagi keluarga melalui program asuransi.

Berbagai resiko bisa menjadi hambatan di era globalisasi dunia yang terus berkembang, mulai dari semakin meningkatnya biaya kehidupan, termasuk mahalnya biaya pendidikan, gaya hidup masyarakat yang mempengaruhi kesehatan ataupun berbagai resiko penyakit berbahaya, dan berbagai resiko lainnya yang bisa menghambat kebersamaan keluarga jika tidak disertai jaminan kehidupan ataupunpolis asuransi jiwa bagi pribadi dan keluarga. 

Saatnya merancang kehidupan dengan semaksimal mungkin, karena berbagai resiko bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tempatkan keluarga anda memiliki kebersamaan di level terbaik dengan penghargaan yang anda berikan, memayungi kehidupan dan menghadapi berbagai resiko dengan jaminan yang mampu melindungi anda dan keluarga.

Tepatnya Memiliki Asuransi Kesehatan

Tepatnya Memiliki Asuransi Kesehatan - Asuransi Kesehatan menjadi satu hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh masyarakat modern saat ini, dimana pekerjaan, kebutuhan hidup, dan lingkungan mampu menjadi pengaruh yang tak bersahabat bagi kesehatan tubuh. Bahkan kita tidak tahu kapan kita akan sakit dan akhirnya badan tak mampu melakukan pekerjaan seperti biasa. Bayangkan saja jika mengingat kebutuhan hidup saat ini tidaklah murah dan ekonomis lagi. Terlebih jika keadaan lingkungan yang tak begitu sehat dan dipenuhi dengan polusi, tentunya ini akan semakin memperburuk keadaan. Keadaan seperti ini jelas tidak mau kita alami bukan.


Maka memiliki Asuransi Kesehatan adalah hal yang akan sangat membantu. Karena tentunya kita tak perlu khawatir dan bingung dengan keadaan kebutuhan hidup yang besar yang harus dibarengi juga dengan pemikiran untuk menabung sebagai salah satu cara mengatasi kebutuhan sewaktu-waktu yang tak terencana.


Dalam hal ini, Produk Asuransi akan menjadi salah satu jalan keluar untuk mengatasi masalah seperti itu, karena pihak jasa asuransi akan membantu kita untuk menyisihkan uang yang kelak gunanya untuk kebutuhan kesehatan. Jadi tak perlu lagi memusingkan pembiayaan saat sakit yang tak diharapkan itu tiba, dan kita tak mempunyai uang tabungan karena banyak kebutuhan lain yang juga harus dipenuhi.

Asuransi Jiwa Dengan Manfaat Proteksi Finansial

Saat kita sudah berkeluarga kita harus mampu bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan juga dituntut untuk mampu mengelola uang dan memproteksi orang – orang yang kita cintai secara finansial ( proteksi finansial).

Proteksi finansial yang dimaksud disini adalah terciptanya suatu aliran dana ketika sumber utama pencari nafkah tidak mampu lagi memberikan nafkah bagi keluarganya ( incapacitated), Salah satu cara yang ditempuh untuk mendukung finansial bagi keluarga adalah dengan membeli polis asuransi jiwa.

Dengan Memiliki polis asuransi jiwa maka kepala keluarga atau sumber utama pencari nafkah bisa memberikan proteksi finansial bagi anggota keluarganya apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga. Asuransi akan memberikan dukungan finansial bagi anggota keluarga yang ditinggalkan untuk dapat meneruskan hidupnya sampai mereka mandiri.

Asuransi sebagai alat proteksi finansial keluarga saat masih berjuang untuk mencapai kemapanan finansial sangat penting keberadaannya. Manfaat proteksi akan semakin besar diperoleh apabila dimulai sedini mungkin. Semakin muda usia tertanggung dalam polis asuransi maka semakin kecil resiko pertanggungannya, hal inilah yang membuat rate premi yang harus dibayarkan menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan memulai asuransi 10 tahun kemudian.

Jaminan Asuransi Kesehatan

Jaminan Asuransi Kesehatan - Seringkali kita dibuat terheran-heran dengan banyaknya kasus dimana ada seseorang yang terlihat bugar, rajin olahraga, tidak merokok namun tiba-tiba meninggal karena sakit, memang tidak ada sesuatu hal yang bisa menjamin kesehatan seseorang, namun jaminan yang pasti bisa meringankan beban financial anda saat sakit adalah jaminan asuransi kesehatan.


Asuransi Kesehatan merupakan salah satu produk asuransi penting kedua setelah asuransi jiwa yang sebaiknya anda miliki, sebab kesehatan merupakan modal dasar seseorang dalam beraktifitas sehari-hari. Bisa anda bayangkan bila tiba-tiba anda sakit parah dan tidak mempunyai cukup uang untuk membayar semua biaya pengobatan rumah sakit, selain anda tidak bisa bekerja lagi, anda harus menguras seluruh isi tabungan, atau bahkan harus mengambil pinjaman kesana kemari yang tentunya akan membebani keluarga anda.


Dengan membeli asuransi kesehatan anda akan memperoleh kepastian jaminan dimana biaya pengobatan akan ditanggung oleh pihak asuransi kesehatan, yang tentunya jumlah pertanggungannya sesuai dengan yang tertera dalam polis asuransi kesehatan yang telah anda setujui bersama dengan perusahaan asuransi kesehatan pilihan anda.


Melalui asuransi kesehatan jaminan yang biasanya anda peroleh meliputi :
· Biaya perawatan kesehatan
· Biaya dokter
· Biaya operasi
· Biaya rawat jalan
· Biaya rawat inap
· Biaya obat-obatan
· Biaya sakit kritis (biasanya daftar penyakit yang ditanggung berbeda antara perusahaan asuransi satu dengan lainnya)


Dengan adanya jaminan asuransi kesehatan maka semua tanggungan biaya medis yang harus dikeluarkan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan demikian akan meringankan beban finansial keluarga.

ASURANSI JIWA TERM LIFE VS WHOLE LIFE


Asuransi Jiwa terdiri dari berbagai jenis produk yang masing-masing memiliki manfaat yang berbeda guna memenuhi berbagai macam kebutuhan dan tingkat kemampuan masyarakat. Pada dasarnya ada 2 jenis asuransi jiwa yaitu Asuransi Tradisional dan Asuransi Unit link (modern).

Asuransi jiwa Term Life (berjangka) dan asuransi jiwa Whole Life (seumur hidup ) ini termasuk dalam asuransi jiwa tradisional. Sebelum memutuskan untuk memilih produk asuransi jiwa mana yang tepat, sebaiknya kita menyesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan kita.

Asuransi Jiwa Term Life ( Asuransi Jiwa Berjangka )
biasanya dibutuhkan oleh calon Pemegang Polis Asuransi yang:
· Membutuhkan proteksi sementara ( jangka waktu tertentu)
· Memiliki penghasilan kecil namun membutuhkan proteksi maksimal
· Tertarik pada proteksi maksimal dengan premi yang rendah

Asuransi Jiwa Whole Life ( Asuransi Jiwa Seumur Hidup )
biasanya dibutuhkan oleh calon Pemegang Polis Asuransi yang:
· Ingin mempersiapkan warisan
· Membutuhkan perlindungan finansial untuk jangka panjang

Dilihat dari penjelasan diatas jelas bahwa kedua jenis asuransi ini memiliki peruntukan yang berbeda, oleh karena itu ada baiknya jika anda pertimbangkan dengan baik dan sesuaikan kebutuhan anda dengan jenis asuransi yang akan dipilih.

Histats